CABECABE-AN DAN HIJABERS
Thursday, August 14, 2014
Add Comment
Gue
nge-post ini bukan tanpa alasan. Gue lihat di tahun ini (2014) banyak tren
bermunculan. Kemarin ada tren cabe-cabe-an dan menurut gue itu norak. Ya gimana
lagi, kebutuhan masyarakat kita memang itu. Sekarang, tepatnya di bulan
Ramadhan, tren cabecabe-an seolah tergusur oleh tren yang baru. Ya, tren hijab.
Hijabers.
Tahun
2014, banyak wanita marak memakai hijab. Fenomena hijab. Ya, tepat. Gue sebut
fenomena.
Apa
itu fenomena?
Menurut
gue, fenomena adalah kejadian yang terjadi akibat ketidakadanya menjadi adanya
hal-hal yang sebelumnya tidak menjadi tren menjadi tren. Itu menurut gue lho
gaess. Memang gue ngarang. Gue lebih suka ngarang daripada searching searching
gak jelas gituan. Apa-an tu? Memang gue gak punya kuota untuk searching. Maklum
gaess. Gue anak tukang bangunan yang mencari uang dengan halal. Ciyyee.
Sebenernya,
gue dapet pengertian itu gue nanya ke kucing gue (bandot),
"ndot!"
gue manggil dia "fenomena tuh apa-an?" tanya gue
"meong." katanya "meong meong meong" katanya dengan
nada kucing.
Pasti
lo gak tahu apa yang diomongin kucing gue. Ya kan ya kan? Ngaku deh. Kalo
begitu, gue artiin apa yang dia ucapin. "gue, gak tahu ndess." ya.
Meong
yang pertama berarti aku. Karena kucing gue sok sok alay, jadi aku berubah
menjadi gue. Gue lo gue lo. Gue berarti dia (kucing gue). Soalnya waktu dia
jawab, kakinya menunjuk ke dadanya. Seolah-olah berkata, "sakitnya tuh
disini."
Meong
yang kedua artinya gak. Karena dia waktu mengeong sambil geleng-geleng, bukan
angguk2 atau geleng angguk geleng angguk kayak kucing herpes. Bukan.
Meong
yang ketiga artinya ngerti. Memang dia kehabisan ekspresi untuk ngungkapin kata
ngerti ini. Karena dia mengerti bahasa gue. Dia ngerti bahwa ngerti itu sama
artinya dengan tahu. Saat itu juga dia lari kedapur dan membawa secuil tahu
goreng dihadapan gue. Ya maklum lah. Kucing gue pernah les di primagama satu
bulan.
Meong
yang keempat artinya Ndess. Ndes adalah panggilan preman di Semarang. Mungkin
kucing gue mengira gue ini preman. Soalnya gue nanya dengan nada menggelegar.
Ekspresi dia waktu mengeong adalah ketakutan. Ya, dia memang kucing yang
alim. Dia nggak takut sama gue. Dia
takutnya sama Tuhan-Nya. Bukan kayak kamu, yang takut sama mantan.
Ngomong-ngomong
soal hijab. Sewaktu SD (tahun 2010), temen gue itu gak ada satupun yang pake
hijab. Maklum ya, tahun segitu. BBM belum naek. Sewaktu SMP (tahun 2013), gue
punya satu temen cewek yang pake hijab. Sebut saja namanya Parmin. Satu doang.
Gak lebih. Menurut gue ini sudah awal yang bagus. Hijab sudah mulai dikenal
disekolahan. Sekarang gue (di SMK) punya temen satu cewek yang lain cowok
semua. Dia belum memakai hijab. Nggak tahu. Mungkin karena tren hijab ini dia
mau makai. Tren hijab sudah di mulai di tahun 2014 ini.
Sebelumnya,
hijab sudah dipake oleh orang-orang untuk menutup aurat. Seiring perkembangan
zaman, hijab mempunyai beragam fungsi. Salah satunya untuk memperindah diri.
Sekarang banyak orang memakai hijab untuk memperindah diri. Artis menghibur
pake hijab. Ibu-ibu, kerja make hijab. Adek-adek, sekolah pake hijab. Bapak-bapak
juga. Cabepun ikut-ikutan.
Memang
hijab dapat merubah dunia lebih baik.
Hijab
makin diburu menjelang ramadhan. Tren hijab bertambah peminatnya dikalangan
masyarakat kita. Sudah wajar kita melihat banyak orang memakai hijab. Yang
paling menonjol, sekarang banyak model-model hijab yang anggun dan indah.
Karena makin marak model hijab, dikalangan orang-orang pengguna youtube banyak
orang yang meng-upload video tutorial hijab. Pengen lihat? Cari sendiri, wekkk.
Di
tahun ini memang banyak orang senang memakai hijab. Ya, ini memang tren. Bagus
ya coyyy. Saking banyaknya pengguna hijab, kini bemunculan komunitas hijabers di kota-kota besar. Coba lihat
di kotamu ada nggak komunitas ini. Kalo ada, berarti kotamu SANGAR. Kalo gak
ada, ya mohon maaf.
Dipasar
sekarang banyak menjual hijab berbagai model. Sayangnya, sipenjual toko tidak
mau berbagi cara untuk memakai hijab. Katanya ‘cari saja sendiri di youtube!’
memang kampret ini penjual. Si penjual nampaknya belum ikut komunitas Hijabers.
Akhiranya,
komunitas Hijabers berkembang pesat. Komunitas ini terbuka bagi siapa saja.
Anak-anak boleh ikut, ibu-ibu boleh ikut, adek-adek boleh ikut, bapak-bapak
juga boleh. Pokoknya terbuka deh. Satu hal yang banyak orang bangga akan
komunitas ini adalah, mampu. Komunitas ini mampu merubah tren cabe-cabe-an
menjadi tren hijab. Pada akhirnya cabecabe-an beralih profesi dan ikut
komunitas ini. Disini cabe menjadi admin. Admin tutorial hijab untuk youtube.
Terimakasih,
gue HAKIMPING.
0 Response to "CABECABE-AN DAN HIJABERS"
Post a Comment