GENSEN - AKHIRNYA CAIR JUGA

Setelah menunggu sekitar 1 bulan, (eh lebih dikit) akhirnya gensen yang aku urus cair juga. Sempat kemarin memposting cara mengurus gensen tanpa perantara, bisa dilihat lagi kalo berminat. Bagi yang sudah membaca ataupun yang sudah megurus gensen sendiri tanpa perantara, mudah bukan caranya?

Pencairan gensen berkisar 2-3 bulan setelah pengurusan. Begitulah informasi yang aku dapati setelah baca-baca di web lain. Ternyataaaaa, gak nyampe selama itu kok, buktinya gensenku sudah cair.

Seminggu yang lalu, 29 Januari 2019.

Pulang dari kerja + lembur, jam 8 malam baru sampai rumah, dengan penuh harap kwitansi bukti transfer uang pencairan gensen sudah dikirimkan ke kotak pos dirumah. Kubuka pintu, kulihat kotak pos surat, ahhhh tidak adaaaaaa. Perasaanku masih biasa aja. Kupikir mungkin memang belum saatnya cair. Mungkin bulan depan baru cair. dalam benakku. Aku masuk kedalam rumah, lanjut ganti pakaian dan beres-beres, seperti biasa melakukan hal yang setiap hari harus dilakukan jisshuusei setelah pulang dari kerja. ehhhhh ternyata, ketika kutaruh tas, temenku yang pulang duluan bilang "Itu tadi dapet kertas gensen, tadi aku ambilin." Taraaaaaaaa dan kuliat itu adalah yg kuharapkannn. Dalam hati Alhamdulillah akhirnya cair jugaaaaa. lumayan tambah tambah uang jajan hehehe.

surat pemberitahuan

Eh ternyata itu bukan bukti transfer pencairan gensen. Nah lohhhh? Gimana hayooo. Ceritanya gini. Setelah dapat kertas itu, hari minggu-nya aku pergi ke mesin ATM terdekat. Niatan mau ambil uang, sekalian nge-cek uang dari gensen. Dan ternyata uang gensen belum cair. huhuhu. Salahku juga sih gak baca isi dari surat tersebut, karena saking senengnya sampai-sampai gak ngeh :D. Sebenarnya itu adalah surat pemberitahuan yang dikirim oleh kantor pajak (tempat ngurus gensen). Disitu dijelaskan bahwasanya uang gensen akan diproses pada tanggal 8 februari, kemudian akan dikirimkan melalui tranfer bank dan membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari untuk sampai di buku tabungan. Dan hari ini, setelah menuggu sekitar 1 bulan lebih dikit, uang gensen akhirnya cair juga.

Kisaran gensen yang aku terima, memang tidak semuanya cair. Dikertas tertulis angka lebih besar daripada yang aku terima. Namun yg cair sekitar 75% dari yg tertulis dikertas. Rasanya seneng karena itu adalah hasil dari usaha sendiri. Usaha mengurus gensen sendiri tanpa perantara, hehe.

Usut punya usut ternyata memang gak sepenuhnya uang gensen itu cair. Tanya ke seniorpun jawabnya memang begituuu. Gak sepenuhnya cair. Nantinya akan ada potongan pajak daerah (shiminzei) di bulan berikutnya. Jadi pajak daerah kita dibulan berikutnya, bayarnya lebih sedikit atau bisa jadi malah kita gak bayar, *katanya sih gitu. Mungkin sajaaaa yaa. Jadi kan untung berlipat-lipat jika kita mengurus gensen.

Ngomongin soal shiminzei, shiminzei sendiri adalah pajak daerah. Dan katanya, bagi yang tidak mengurus gensen di setiap tahunnya, akan dapat potongan shiminzei atau pajak daerah yang nilai nominal-nya 2x lebih besar dari nominal yang ada di kertas gensen.

contoh : jika nominal kertas gensen tertera ¥26000 maka SHIMINZEI / pajak daerah yang harus dibayarkan minimal 2x gensen yaitu ¥52000

dan pajak daerah tsb akan di tagihkan ke slip gaji selama 1 tahun.

Jika mengacu dari nilai shiminzei di atas ¥26000, maka setiap bulannya dislip gaji akan di tagihkan shiminzei sebesar ¥4333/ bulan dan ini berlaku selama 1 tahun ke depan.
Begitulah (definisi katanya) informasi yang aku peroleh setelah membaca postingan dari website exata. Bener atau tidaknya, belum tahu. Namun alangkah baiknya, segeralah mengurus gensen tanpa menunda lagi.

Masih bingung tentang cara mengurus gensen? Baca postingan sebelumnya tentang bagaimana cara mengurus gensen sendiri tanpa perantara. Gampang dan pastinya cair, kita jisshuusei kita pasti bisa :D

Sekian pengalaman seputar gensen dari awal cara mengurus gensen, sampai sekarang gensennya cair.

Jyaa ne,,

Share this post