Pengalaman Mengikuti Upacara Kedewasaan di Jepang - SeiJin Shiki Tsukuba 2019

Melanjutkan cerita sebelumnya, kali ini adalah mengenai pengalamanku mengikuti upacara kedewasaan di Jepang pada bulan Januari kemarin. Sempet kaget pas dapet undangan seijin shiki pada postingan HAH DAPET UNDANGAN UPACARA KEDEWASAAN DI JEPANG ?, yang mengharuskanku membeli jas ~~bekas~~, dan ternyata acaranya asik banget.

Di undangan tertulis acara dimulai pukul 11 waktu setempat, berangkat dari rumah bareng empat orang temenku yang jadinya molor sampai jam 9.30 (dikarenakan sebelumnya harus dandan serapi mungkin, dan memakan banyak waktu namun hasilnya biasa aja). Perjalanan menggunakan kereta menempuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke lokasi tujuan. Sampai di lokasi riyuh banget, first time lihat orang jepang ngumpul sebanyak ini. Yang biasanya orang sini anti sosial banget, seketika lihat beginian, kaget. Kebetulan ini adalah acara satu kali dalam hidup mereka, jadi pemuda-pemudi jepang yang akan diresmikan menjadi dewasa (menurut hukum) ini saking antusiasnya ramai banget.

Baca juga : Belajar Bahasa Jepang JLPT N2

selfie pertama 2019 kayae

Acara seijin shiki ini bisa ditemui pemandangan wanita muda peserta seijin shiki mengenakan kimono resmi jenis furisode dengan rias wajah dan tata rambut hasil salon. Sedangkan laki-laki mengenakan setelan kimono model Hakama. Namun di jaman modern ini wanita yang tidak ingin direpotkan dengan kimono bisa mengenakan gaun resmi dan pria bisa mengenakan setelan jas layaknya businessman.

fotonya temen

Masuk ke gedung pertemuan, acara dimeriahkan dengan pidato, penerimaan cendera mata, dan acara hiburan berupa penampilan musik dan nyanyian. Tidak seperti acara seijin shiki pada umumnya, ditempatku kali ini acara jamuan makan ditiadakan. Mungkin karena pertimbangan peserta yang terhitung sangat banyak. Tidak semua peserta memilih masuk kedalam ruangan, sebagian memilih untuk bergerombol di luar dengan sesama peserta atau bekas teman-teman sekolah layaknya acara reuni. Setelah acara selesai, para peserta keluar ruangan, menikmati acara dengan berfoto bersama dan ada juga yang sambil bermabuk-mabukan.

Baca Juga : SEIJIN SHIKI - UPACARA KEDEWASAAN DI JEPANG

Bagiku yang notabene bukan orang asli sini, menikmati acara ini dengan cara yang sederhana. Cukup dengan berfoto bersama teman Indonesia dan cuci mata dengan pemudi-pemudi berparas kimono ini, cantik.

saudara perantauan

Kalau bagi mereka ini adalah acara sekali dalam hidupnya, tapi bagiku tidak. Karena masih banyak momen yg terlewat dan karena masih penasaran juga, rasanya ingin ikut lagi di tahun depan. Bisa gak ya ? kan kulihat nanti hehe

Jyaa nee,

Dari sisi yang berbeda,