Hangudi Anggayuh Lelakuning Becik

Berarti sebuah perjalanan mencari jati diri untuk meraih sebuah jalan kebenaran. Sebuah pepatah jawa yang aku kutip dari sebuah blog milik orang Ponorogo. Gak tau kenapa aku langsung tertarik dengan pepatah tersebut dan ingin mencoba mencari makna dalam mengenai hal itu.

Setiap orang sudah sewajarnya apabila hidup adalah sebuah kenyataan mencari jati diri untuk menjalani  hidup mereka. -tentunya setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Baik yang hanya dirumah maupun yang diluar rumah *tandakutip berkelana, dari sudut pandangku semua sama. Mereka melakukan semua pekerjaan sesuai dengan kenyataan yang mereka hadapi sekarang dan demi masa depan yang lebih baik. Bagaimana dengan jalanku(?) entahhh. aku selalu berpikiran aku ini berbeda dari mereka. Aku selalu memandang mereka adalah orang-orang yang beruntung, pun tidak dengan aku. Kulihat begitu nyaman dengan keadaan tanpa ada beban pikiran yang berlebih -dalam kondisi bagaimanapun. Ataukah topeng yang mereka kenakan terlalu bagus hingga segala hal yang tidak ingin mereka perlihatkan kepada orang lain tertutup dengan rapat sehingga aku tidak bisa membaca pikiran mereka dengan jelas, toh kenyataannya semua orang tentu mempunyai masalah. Apa aku yang terlalu lebay menafsirkan segala masalah kecil menjadi berlebihan?! ah entahlah hidupku seraya kurang bersyukur, selalu saja berkeinginan lebih, lebih dari mereka, namun tidak ada hasilnya. Sebelum ke hasil, aku ingin bertanya kepada diriku sendiri, apakah aku udah berusaha? Dimana jati diriku? Jati diriku yang bagaimana? Dengan cara bagaimana aku berjalan mencarinya? Akankah kebenaran tentang aku, diriku itu benar benar ada?

Share this post