Bukan Puisi Cinta - dari Aku yang tidak pandai berkata-kata
Monday, March 23, 2020
Add Comment
Menangislah,
Kala sinar menerangi bumi
bumi yang sedang tinggi-tingginya
tiada angin seketika
badai menerpa dengan kencangnya
Goyah,
seseorang ditepi pantai terjatuh
menangis
menangis
dan menangis
sediam-diamnya
Menunggu dengan sakit dihatinya
mengobati tanpa mencari yang lainnya
menunggu entah kapan waktunya
Waktupun berlalu
cahaya yang bersinar sebelumnya
akhirnya menempatkan diri untuk istirahat
diufuk barat
Tanpa memikirkan statusnya
terdiam lama membayangkan senyumnya
gila
cinta ini luar biasa
Egois, saat ini menangis
menyesal, marah menyalahkan ego
sayang, aku tidak bisa tanpamu
...
I love you, M
0 Response to "Bukan Puisi Cinta - dari Aku yang tidak pandai berkata-kata"
Post a Comment